Kalau
dilihat dari bukunya “Crisis & Renewal” yang di terbitkan tahun 1995,
maka
kita bisa mepelajari bagaimana proses evolusi sebuah perusahaan terjadi dan
kalau kita lihat sejarah perusahaan-perusahaan yang besar pasti pernah mengalami jatuh bangunya sebuah
usaha bahkan ada yang harus sampai tutup, karena tidak berhasil dalam
menghadapi perubahan yang terjadi.
Bisa kita
lihat seperti gambar diatas yang disebut infinity loop. Dimana loop dibagi
menjadi 4 fase:
Fase
Pertama : Eksploitasi yakni masa penentuan arah usaha sampai pada
tahap perkembangan usaha.
Fase
Kedua : Konservasi yakni dimana usaha
mulai menguasai pasar sampai pada titik pencapaian tertinggi dan siap terjun
bebas pada pencapaian terendah usaha.
Fase
Ketiga : Creative Destruction yakni masa
dimana mulai timbul kesadaran setelah mengalami krisis dan mulai menentukan
arah yang baru.
Fase
Keempat: Renewal yakni masa
peremajaan usaha dengan lahirnya pemimpin yang baru dengan semangat baru dan membentuk
program-program dan dasar-dasar usaha
yang mampu membawa usaha kembali pada fase pertama.
Sekarang
kita lihat gambar bagaimana terjadinya proses evolusi suatu usaha:
Berawal
dari no 8 (Entrepreneurial Action) pada tahapan ini seorang pengusaha sudah
menentukan pilihan usaha yang akan dijalaninya dan sudah siap masuk kepasar,
pada saat masuk pasar belum terekploitasi sehingga proses perjalanan usaha
lebih cepat dan terbentuknya relasi usaha dengan lingkungan usaha terjadi
melalui peroses belajar melalui pengalaman. Sehingga membuat proses perjalanan
usaha lebih cepat dan sangat terbuka terhadap semua perkembangan sehingga
proses perkembangan usaha semakin cepat dan keuntungan yang diterima juga
semakin besar dan membentuk suatu usaha yang besar juga.
Pada
tahap berikutnya adalah perusahaan semakin berkembang pesat dan secara bertahap
usaha semakin besar seiring pertumbuhan pasar yang semakin besar. Dengan
perkembangan pasar semakin besar maka mulai terbentuk aturan-aturan dan sistem
organisasi usaha beserta tugas dan tanggung jawab masing-masing dan mulai
membentuk prosedur kerja yang jelas dan baku namun cenderung (biasanya aturan
tajam ke bawah tumpul keatas) yang harus ditaati setiap orang yang ikut ambil
bagian dalam organisasi usaha. Tanpa ada lagi peroses belajar dari pengalaman.
Seiring perkembangan pasar maka mau tidak mau pesaing juga mulai muncul dengan
berbagai program-program yang sangat menggiurkan dalam perebutan pasar.
Fragmantasi pasar juga terjadi dimana semain banyak pesaing yang menjual prodak
yang sama sehingga yang terjadi kejenuhan pasar. Jadi pasar mulai mencari hal
yang lain dari yang tersedia saat ini dipasar. Pada saat inilah tidak jarang
suatu usaha tidak mampu dengan cepat dan gesit berputar haluan untuk mengikuti
dinamika usaha. Akibatnya semakin jenuh dan perubahan pasar pada prodak lain.
Penjualan sampai pada titik paling tinggi dan siap terjun bebas (Fase Kedua)
pada tahapan ini usaha semakin terjebak dalam krisis dan kinerja usaha semakin
menurun tajam, pelanggan satu persatu beralih pada perodak lain yang
mengakibatkan kepercayaan diri karyawan semakin menurun bahkan semakin stres
dalam pencapaian targetnya.
Pada saat
krisis terjadi maka ada dua hal yang sering terjadi:
1.
Usaha gulung tikar dan tutup
2. Perusahaan akan tetap kokoh dan semakin eksis
dengan program renewel
Fase
Creative Destruction merupakan titik
balik sebuah usaha setelah mengalami krisis dan kebingungan , dimana
terjadi proses evaluasi dan pembentukan arah usaha, dasar-dasar usaha dan
strategi usaha.
Fase Creative
Destruction menjadi fase renewel dimana pada tahap ini biasanya lahir atau
muncul pemimpin-pemimpin yang bersemangat, kreatif dengan program-program yang
mampu membawa usaha kembali pada (8) dengan ide-ide dan nilai-nilai baru ke
organisasi usaha.
Sebagai
contoh pada Fase Creative Destruction adalah lahirnya pemimpin baru yang lebih
meyakinkan semua tim seperti Jokowi dan Ahok memimpin Jakarta dengan lebih
transfaran dan lebih baik.
Atau
Dahlan Iksan saat memimpin PLN mampu membawa budaya kerja yang baru yang
membawa usaha menjadi lebih baik. Ini mungkin pemimpin-pemimpin yang dengan
mudah kita kenal dan masih banyak lagi pemimpin-pemimpin yang lain yang bisa
kita tambahkan masing-masing.
Dibawah
pemimpin baru tersebutlah membuat organisasi usaha menjadi muda kembali (6)
Creative Network. Tim Organisasi kembali bersemangat, usaha mulai berkembang
mulai gesit dalam proses pencapaian target dan usaha mengalami kemajuan kembali
(8) (Entrepreneurial Action)
Terakhir
sebagai pandangan saya mungkin proses evolusi DAVID HURST berlaku juga dalam
proses kehidupan kita bukan hanya pada satu usaha atau organisasi saja, pasti
pernah mencapai perestasi tertinggi dan prestasi terendah dalam hidup kita.
Sekarang tergantung kita mau bangkit atau mau mundur teratur.
Silahkan
Kita pilih masing-masing sesuai kemampuan kita..
Namun
apapun pilihan Kita pastikan itu membawa kebaikan bagi kita dan orang lain…
Sumber: