Sponsor

10 Des 2013

DAVID HURST DENGAN MODEL EVOLUSINYA

Kalau dilihat dari bukunya “Crisis & Renewal” yang di terbitkan tahun 1995, 


maka kita bisa mepelajari bagaimana proses evolusi sebuah perusahaan terjadi dan kalau kita lihat sejarah perusahaan-perusahaan yang besar  pasti pernah mengalami jatuh bangunya sebuah usaha bahkan ada yang harus sampai tutup, karena tidak berhasil dalam menghadapi perubahan yang terjadi.

Bisa kita lihat seperti gambar diatas yang disebut infinity loop. Dimana loop dibagi menjadi 4 fase:
Fase Pertama : Eksploitasi  yakni masa penentuan arah usaha sampai pada tahap          perkembangan       usaha.
Fase Kedua    : Konservasi yakni dimana usaha mulai menguasai pasar sampai pada titik    pencapaian tertinggi dan siap terjun bebas pada pencapaian terendah usaha.
Fase Ketiga  : Creative Destruction yakni masa dimana mulai timbul kesadaran setelah mengalami krisis dan mulai menentukan arah yang baru.
Fase Keempat: Renewal yakni masa peremajaan usaha dengan lahirnya pemimpin yang baru dengan semangat baru dan membentuk program-program dan dasar-dasar  usaha yang mampu membawa usaha kembali pada fase pertama.

Sekarang kita lihat gambar bagaimana terjadinya proses evolusi suatu usaha:
Berawal dari no 8 (Entrepreneurial Action) pada tahapan ini seorang pengusaha sudah menentukan pilihan usaha yang akan dijalaninya dan sudah siap masuk kepasar, pada saat masuk pasar belum terekploitasi sehingga proses perjalanan usaha lebih cepat dan terbentuknya relasi usaha dengan lingkungan usaha terjadi melalui peroses belajar melalui pengalaman. Sehingga membuat proses perjalanan usaha lebih cepat dan sangat terbuka terhadap semua perkembangan sehingga proses perkembangan usaha semakin cepat dan keuntungan yang diterima juga semakin besar dan membentuk suatu usaha yang besar juga.
Pada tahap berikutnya adalah perusahaan semakin berkembang pesat dan secara bertahap usaha semakin besar seiring pertumbuhan pasar yang semakin besar. Dengan perkembangan pasar semakin besar maka mulai terbentuk aturan-aturan dan sistem organisasi usaha beserta tugas dan tanggung jawab masing-masing dan mulai membentuk prosedur kerja yang jelas dan baku namun cenderung (biasanya aturan tajam ke bawah tumpul keatas) yang harus ditaati setiap orang yang ikut ambil bagian dalam organisasi usaha. Tanpa ada lagi peroses belajar dari pengalaman. Seiring perkembangan pasar maka mau tidak mau pesaing juga mulai muncul dengan berbagai program-program yang sangat menggiurkan dalam perebutan pasar. Fragmantasi pasar juga terjadi dimana semain banyak pesaing yang menjual prodak yang sama sehingga yang terjadi kejenuhan pasar. Jadi pasar mulai mencari hal yang lain dari yang tersedia saat ini dipasar. Pada saat inilah tidak jarang suatu usaha tidak mampu dengan cepat dan gesit berputar haluan untuk mengikuti dinamika usaha. Akibatnya semakin jenuh dan perubahan pasar pada prodak lain. Penjualan sampai pada titik paling tinggi dan siap terjun bebas (Fase Kedua) pada tahapan ini usaha semakin terjebak dalam krisis dan kinerja usaha semakin menurun tajam, pelanggan satu persatu beralih pada perodak lain yang mengakibatkan kepercayaan diri karyawan semakin menurun bahkan semakin stres dalam pencapaian targetnya.
Pada saat krisis terjadi maka ada dua hal yang sering terjadi:
1.     Usaha gulung tikar dan tutup
2. Perusahaan akan tetap kokoh dan semakin eksis dengan program renewel
Fase Creative Destruction merupakan titik  balik sebuah usaha setelah mengalami krisis dan kebingungan , dimana terjadi proses evaluasi dan pembentukan arah usaha, dasar-dasar usaha dan strategi usaha.
Fase Creative Destruction menjadi fase renewel dimana pada tahap ini biasanya lahir atau muncul pemimpin-pemimpin yang bersemangat, kreatif dengan program-program yang mampu membawa usaha kembali pada  (8) dengan ide-ide dan nilai-nilai baru ke organisasi usaha.

Sebagai contoh pada Fase Creative Destruction adalah lahirnya pemimpin baru yang lebih meyakinkan semua tim seperti Jokowi dan Ahok memimpin Jakarta dengan lebih transfaran dan lebih baik.
Atau Dahlan Iksan saat memimpin PLN mampu membawa budaya kerja yang baru yang membawa usaha menjadi lebih baik. Ini mungkin pemimpin-pemimpin yang dengan mudah kita kenal dan masih banyak lagi pemimpin-pemimpin yang lain yang bisa kita tambahkan masing-masing.
Dibawah pemimpin baru tersebutlah membuat organisasi usaha menjadi muda kembali (6) Creative Network. Tim Organisasi kembali bersemangat, usaha mulai berkembang mulai gesit dalam proses pencapaian target dan usaha mengalami kemajuan kembali (8) (Entrepreneurial Action)

Terakhir sebagai pandangan saya mungkin proses evolusi DAVID HURST berlaku juga dalam proses kehidupan kita bukan hanya pada satu usaha atau organisasi saja, pasti pernah mencapai perestasi tertinggi dan prestasi terendah dalam hidup kita. Sekarang tergantung kita mau bangkit atau mau mundur teratur.
Silahkan Kita pilih masing-masing sesuai kemampuan kita..
Namun apapun pilihan Kita pastikan itu membawa kebaikan bagi kita dan orang lain…



Sumber: