“SAAT ORANG LAIN BICARA, DENGARKANLAH
SEPENUHNNYA. KEBANYAKAN ORANG TIDAK PERNAH MENDENGAR”
Ernest Hemingway
Jika
Anda berpikir bahwa Anda dapat mengetahui segalanya, mungkin Anda akan terlalu
sibuk untuk diri Anda sendiri dan tidak punnya waktu mendengarkan orang lain. Namaun
saya tahu itu bukan Anda. Setiap orang, serendah apaun posisinnya atau
tugasnnya, memiliki sesuatu untuk Anda. Coba berbicara dengan operator lift,
penjaga parker, staf kantin, siapapun dan apapun. Yang paling penting,
dengarkanlah anggota tim Anda. Merekalah yang bekerja dengan sumber daya. Merekala
yang berada digaris depan dan mereka memiliki ide bagus. Mereka tidak perlu
menanyai setiap hal kecil, tetapi untuk hal-hal besar. Bicaralah dengan mereka.
Dapatkan masukan, ide, dan kreativitas mereka.
Anda
tentu harus berhati-hati. Sekalipun Anda mendengarkan mereka, Anda tetap yang
bertanggung jawab. Anda mungkin mendengarkan mereka, tetapi tidak akan berarti
Anda menindaklanjuti setiap ide mereka. Rendamlah pemikiran bahwa Anda harus
melakukan apapun yang mereka sarankan. Disitulah terdapat persoalan yang berat.
Dengarkan, serap, lalu tentukan hal yang bisa diterapkan berdasarkan apa yang
telah Anda dengar, pengalaman dan ide Anda. Tidak baik jika Anda mendengarkan
dan kemudian tidak menggunakan informasi mereka, hal ini membuat mereka akan
kecewa terhadap Anda. “Apa gunannya menceritakan ideku pada bos kalau tidak
pernah dipakai”.
Anda
harus mendengar tanpa member kesan bahwa Anda akan menggunakan ide mereka. Dengan
demikian, mereka tidak akan merasa kecewa saat Anda melakukan sesuatu hal
dengan cara yang berbeda. Namaun, Anda dapat membuat mereka berpikir bahwa ide
mereka dimasukan kedalam strategi keseluruhan Anda.
Setiap
anggota tim yang saya kenal dapat memberikan informasi bermanfaat kepada
menejernnya tentang masalah tim atau perusahaannya, atau cara melakukan sesuatu
hal dengan lebih baik. Jika Anda terbuka terhadap hal-hal ini, ajukan
pertannyaan yang bagus dan dengarkan tanpa prasangka, maka Anda dengan segera
akan berada di kelas yang berbeda dari kebanyakan menejer.
Sumber:
The Rules Of Management
Tidak ada komentar:
Posting Komentar