Sponsor

31 Okt 2011

SUN TZU


Negara China mempunyai sejarah yang panjang dalam hal peperangan antar kerajaannya. Sehingga banyak orang pintar yang menjadi penasehat perang atau para jendral harus mengadu strategi untuk memenangkan sebuah peperangan. 

Diantaranya yang paling terkenal adalah Sun Tsu, Sun Bing, Qin Shi Huang, Liu Bang, Cao-Cao, Zhuge Liang, dll. 

Nah tulisan kali ini kita hanya akan membahas 1 strategi perang China jaman dulu yang dikembangkan dan dipraktekkan di jaman modern ini.


Untuk Menaklukan Dunia Saya Tidak Perlu Memiliki Seribu Pasukan Tetapi Saya Hanya Butuh Satu Anak Perempuan Yang Paling Cantik Di Negeri Ini. (Sun Tzu)



Pada jaman dahulu di negeri China seorang Kaisar dapat memiliki selir hingga mencapai 200 orang. Bagi yang memiliki anak perempuan yang cantik dapat di ajukan ke Kaisar untuk dipersunting sebagai selir. 

Nah kalau kita memiliki seorang anak perempuan yang cantik bahkan paling cantik di negeri itu maka otomatis pasti akan dijadikan selir oleh Kaisar. Dan dengan menjadi yang tercantik dari semua selir yang di miliki Kaisar maka tentunya akan menjadi selir kesayangan Kaisar yang mana akan dipenuhi semua permintaannya oleh Kaisar. Jadi dengan begitu kita bisa memerintah kerajaan melalui sang anak.

Jadi inti dari seni perang ini adalah mempergunakan daya tarik wanita atau di negeri China dikenal dengan strategi " JEBAKAN WANITA CANTIK "


Bagaimana hal ini dipraktekan di jaman modern ???


Teori ini dikembangkan dengan baik di bidang pemasaran dan politik. Kita bisa lihat bagaimana tenaga-tenaga wanita dijadikan Sales Promotion Girls untuk menarik pembeli atau pengunjung suatu event dan bagaimana tenaga wanita juga dijadikan Lady Escourt yang kerjanya melakukan lobby kepada klien guna memenangkan sebuah tender. 

Selain dari pada itu kita juga mendengar wanita dimanfaatkan untuk menghancurkan karir seseorang dengan memakai jasa mereka sebagai pembuat scandal kepada lawan bisnis atau politik.


Dan masih banyak hal yang mungkin kita pernah lihat di sekitar kita bahkan di panggung perpolitikan bangsa ini. mungkin Anda bisa menambahkannya masing-masing 

Dari berbagai sumber



Tidak ada komentar:

Posting Komentar