Sponsor

17 Mar 2012

KERJA KELOMPOK DAN KUALITAS INDIVIDU


“Orang Berkelompok Untuk Memperlihatkan Bahwa Kualitas Dan Kekuatan Mereka Sangat Unggul, Dan Bukan Untuk Sekedar Berkelompok Tanpa Tahu Arah, Lalu Berkonflik Disepanjang Hari.” ~ Djajendra

Kelompok merupakan orang-orang yang menyatukan pikiran, perilaku, kompetensi, niat, perasaan, dalam satu entitas tunggal sebagai satu kesatuan yang solid. Tantangannya adalah ketika kumpulan orang-orang tersebut lebih dominan dengan mindset individunya, daripada mindset untuk saling menyatupadu dalam kelompok.

Dalam kelompok, setiap individu tidak hanya harus memiliki tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri, tapi juga harus memiliki kesadaran yang sangat tinggi bahwa sebuah kesalahan kecil dari individu dapat mengakibatkan kesalahan besar di kelompok. Oleh karena itu, tidak boleh ada perdebatan tentang siapa yang harus disalahkan atas kegagalan kerjasama di dalam kelompok. Bila terjadi kegagalan, maka setiap individu tidak boleh saling menyalahkan, tapi harus saling interospeksi diri melalui kesadaran diri tertinggi untuk kembali ke tujuan utama dari keberadaan mereka di dalam kelompok.

Setiap individu yang terhimpun dalam kelompok harus diperlakukan sebagai kelompok tunggal dengan pengalaman, persepsi, keyakinan, niat, dan logika berpikir yang kolektif. Pikiran kelompok harus menjadi lebih dominan dibandingkan pikiran individu sebagai anggota kelompok. Interaksi antara individu tidak saja melalui perilaku pribadi dan etos kerja, tapi juga melalui perasaan dan pikiran yang mampu bersatupadu untuk kepentingan tujuan bersama, atribut, nilai, kebanggaan, dan perasaan senasib dalam empati yang saling mengikat hati untuk menjadi lebih solid.

Ketika pikiran dan perilaku kelompok mulai menyatu ke dalam hati nurani masing-masing individu anggota kelompok, maka kerja sama yang ada akan mencerminkan realitas pikiran kelompok. Semakin bersatupadu cara berpikir kelompok, semakin pikiran dan perasaan mereka akan menyatukan kekuatan dan potensi mereka untuk menjadi sangat kuat dalam sebuah tim yang kokoh dan solid.

Setiap individu harus bertanggung jawab penuh untuk mengalokasikan kualitas kerja buat meningkatkan mutu kelompok dan individu. Bertanggung jawab penuh berarti bertanggung jawab secara moral, kualitas, tindakan kolektif, tindakan individu, dan kontribusi yang sifatnya kolaboratif. Termasuk, bertanggung jawab penuh untuk berpikir dan bertindak secara kolektif melalui keunggulan individu dalam sifat dan perilaku rendah hati.
Setiap individu harus diberikan pencerahan secara berkelanjutan melalui deskripsi yang jelas tentang tata kelola dan tata cara kerja kelompok, baik secara perilaku maupun secara mindset. Tujuannya untuk membuat masing-masing individu anggota kelompok, mampu memiliki perasaan empati yang kuat dalam melancarkan misi dan tujuan tim.

Setiap individu anggota kelompok harus memiliki kualitas sebagai penyeimbang yang dapat terhubungkan dengan setiap anggota kelompok. Pikiran dan perasaan yang terpisah oleh kepentingan ego diri akan mempengaruhi tanggung jawab moral individu, untuk berkontribusi buat kesatupaduan dalam ketunggalan kelompok.

Kerja kelompok adalah pekerjaan yang senantiasa harus menyeimbangkan antara energi individu dan energi kelompok. Bila ke dua energi ini dapat selalu dirawat dalam keharmonisan hubungan kerja yang berstandar tinggi, maka setiap individu anggota kelompok akan dengan ikhlas menghubungkan pikiran dan perilaku berkualitas untuk kebaikan kelompok.

Ketika pikiran dan perasaan bersatupadu dalam kerja sama tim yang penuh empati dan kontribusi, maka pikiran dan perasaan individu akan menghindari terjadinya konflik di dalam kelompok.
Menyiapkan seperangkat standar kerja yang memberikan arah dan panduan untuk kualitas, akan menjadikan setiap individu selalu memegang tanggung jawab kelompok dalam menghasilkan karya dan prestasi.

sumber: djajendra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar