Sponsor

12 Mei 2012


MEMBANTU KUPU-KUPU

Seorang anak laki-laki menemukan kepongpong seokor kupu-kupu. Dia duduk dan mengamati calon kupu-kupu itu ketika sedang berusaha keluar melewati lubang kecil pada kepongpong itu.

Setelah beberapa lama kupu-kupu itu berhenti berusaha keluar dari kepongpong. Tampaknya si calon kupu-kupu tersebut menyerah dan tidak membuat kemajuan yang berarti. Dan akhirnya sianak laki-lagi itu memutuskan membantu si calon kupu-kupu keluar dari kepongpong tersebut. Dia mengambil gunting dan memotong sisa kekangan dari kepongpong itu. Kupu-kupu itu keluar dengan mudahnya, namun dia mempunyai tubuh yang kembung dan kecil dan sayap-sayapnya mengerut.

Anak laki tersebut terus mengamati karena dia berharap bahwa, sayap kupu-kupu akan segera mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Ternyata sayap kupu-kupu tersebut tetap mengerut dan tidak bisa terbang. Si kupu-kupu harus menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya  dengan tubuh yang mengembung dan sayap-sayap mengerut. Dia tidak pernah bisa terbang.

Secara alamiah, si kupu-kupu harus melewati proses melalui lubang yang kecil pada kepongpong. Proses yang menyakitkan karena terjepit dan menyakitkan karena akan terjepit dan terhimpit di lubang yang kecil tersebut, akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu mengalir ke sayap-sayapnya. Setelah sekian waktu sayap kupu-kupu semakin tumbuh kuat dan ketika berhasil keluar dari kepongpong secara alamiah, kupu-kupu tersebut akan siap terbang di ala, bebas dengan sayapnya yang indah.

Demikian juga dengan kehidupan kita, ketika kita bersabar menjalani segala proses yang ada,tidak mudah menyerah, terus berlatih dan terus mencoba maka pada akhirnya itu yang akan membawa kita kepada keberhasilan yang seutuhnya.

Tidak ada yang instan dalam kehidupan ini, segala hal yang instan akan memiliki efek samping yang pada akhirnya merugikan kita lebih banyak dari apa yang sudah kita miliki. Walaupun demikian kita semua pasti suka dengan mei instan dan kalaupun tidak suka paling tidak pasti pernah merasakannya.

Jadi dalam mencapai kesuksesan tidak ada kata yang instan harus bertekun dalam menjali proses yang ada, terus belajar, berususaha mencoba dan berdoa sampai kita di puncak kesuksesan seperti yang kita harapkan.

11 Mei 2012

MEMBANGUN KARYAWAN YANG ANTUSIA, KREATIF, BERANI DAN GENIUS


MEMBANGUN KARYAWAN YANG ANTUSIA, KREATIF, BERANI DAN GENIUS

            Perkembangan jaman menuntut kita selalu harus berubah dan beradaptasi dengan setiap kondisi dan perubahan yang begitu cepat, sehingga mau tidak mau kita juga harus bisa mengikuti perkembangan dan perubahan tersebut dan hampir dalam setiap aspek kehidupan pasti ada perubahan, baik di lingkungan keluarga, pekerjaan dan bahkan diri kita sendiri pun akan berubah baik secara fisikis maupun psikologis.
Karena kita dalam dunia kerja maka pembahasan kita akan lebih ke pekerjaan dan diri kita masing-masing. Dalam materi sebelumnnya kita sudah pelajari aspek-aspek yang tidak bisa di pisahkan dari  penjualan, APAKAH MASIH DI INGAT APA ITU?
  1. …..
  2. …..
  3. ….
  4.  ….

Coba anda tuliskan.
            Untuk menyempurnakan ke empat aspek tersebut didalam diri kita khusnya sebagi tim penjual dan sebagai pemimpin maka ada 3 hal yang penting yang harus kita cermati dan kembangkan dalam diri kita sebagai pemimpin dan sebagai penjual:
  1. Antusias
  2. Kreatif
  3. Berani
  4. Genius

Keempat hal ini menjadi hal yang sangat penting kita miliki karena dalam 4 hal tersebut maka banyak yang akan kita pelajari dan banyak hal yang akan kita miliki kalau kita berhasil memahami dan mampu mengaplikasikannya dalam pekerjaan dan kehidupan kita.
Mari kita coba bahas satu persatu:

1. ANTUSIAS

Dalam kamus besar bahasa Indosesia antusias diartikan bersemangat, punya rasa ingin tahu,  aktif, energik, berapi-api, bergairah, bergelora dan masih banyak lagi arti katanya. Jadi Antusias dapat di artikan orang yang memiliki semangat, rasa ingin tahu dan gairah yang terus membara untuk mengembangkan dirinya.
Dalam bekerja antusias merupakan satu hal yang sangat penting karena dengan adanya antusias dalam diri kita maka kita akan selalu siap dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi.
Antusias membuat seseorang menjadi peduli, bertanggung jawab, mau belajar dan mau mengajari dan terus menambahkan nilai positif dalam dirinya.
Ada banyak hal yang bisa menurunkan antusisme kerja seseorang dalam lingkungan kerja seperti; perselisihan, suasana hati, baru putus sama pacar dll, dan apa bila tidak diatasi segera maka lama kelamaan akan padam seperti bara api yang tidak dirawan yang pada akhirnya akan tinggal abu dan tak bermanfaat dan bahkan akan menyusahkan bagi anggota timnya. Oleh karena itu sangat penting memilihara antusiasme tersebut dengan cara sebagai berikut:
1.     Persoalan didalam diri kita, bukan factor dari luar
Perhatikan bahwa kondisi toko yang membuat anda tidak antusias itu juga berlaku bagi yang lain, perusahaan menuntut pencapaian target yang baik, pemahaman prodak, pelayanan, pemahaman konsumen, kedisiplinan, itu juga berlaku bagi yang lain dan bukan diri Anda sendiri yang di tuntut hal tersebut, jadi apa bila Anda kehilangan Antusias, maka sebentar lagi Anda akan tergilas akan semangat orang lain yang tetap Antusias. Jadi, ternyata bukan soal lingkungan. Antusias itu adalah soal didalam diri Anda sendiri.

2.    Raga kita butuh oksigen begitupula jiwa anda
Antusiasme itu bagaikan oksigen yang menghidupi seluruh sel didalam sekujur tubuh kita. Jika tubuh kita kekurangan oksigen, maka proses metabolisme penghasil energy tidak bisa berjalan semestinya; dan tubuh kita pun menjadi lemah. Tanpa antusiasme, jiwa kita tidak memiliki cukup energy untuk melakukan tindakan apapun. Lihatlah orang yang tidak antusias, mereka terlihat malas, bukan? Beri jiwa kita antusiasme yang terus menerus menggelora, maka kita akan selalu memiliki tenaga melimpah ruah untuk melakukan apa saja dalam kehidupan kita.

3.    Mintalah penugasan-penugasan baru.
Coba perhatikan bayi-bayi mungil disekitar kita. Berikanlah kepada mereka hal-hal baru, atau mainan-mainan baru; maka mata mereka langsung berbinar dan tangan mereka langsung menggapai-gapai. Beberapa puluh tahun yang lalu, Kita juga lucu dan antusias seperti itu. Jika sekarang kita membutuhkan sesuatu yang bisa mengobarkan kembali antusiasme kita, maka mintalah penugasan baru kepada atasan kita. Sesuatu yang benar-benar menantang dan memompa adrenalin kita. Maka kita akan menemukan semangat para bayi didalam diri kita. Hanya saja, kita harus ingat bahwa tugas-tugas baru tidak selalu berarti jabatan baru. Tidak selalu tersedia jabatan baru, tapi akan selalu ada tugas-tugas baru yang menanti kita secara proaktif merangkulnya.

4.    Antusias itu memancarkan energi Positif
Interaksi dengan orang lain melibatkan energi yang tidak kelihatan secara fisik atau sering disebut sebagai aura. Kita tidak perlu memiliki kesaktian untuk mengetahui apakah seseorang yang kita temui itu mempunyai aura positif atau tidak. Kita bisa merasakannya tanpa berkata-kata. Kepada orang yang auranya positif, Kita pasti suka. Demikian pula halnya orang lain yang pasti akan suka kepada kita yang mampu memancarkan aura positif. Sungguh, tak seorang pun tahu persis bagaimana ‘membuat’ energi positif. Namun kita tahu bahwa antusiasme memancarkan energi positif itu. Jadi, antusiaslah. Dengan sendirinya kita memiliki energi positif yang melimpah.

5.    Turbin Antusiasme berada didalam iman.
Seseorang yang beriman kepada Yang Maha Kuasa tentu yakin bahwa setiap detik dalam hidupnya dinilai oleh TYME untuk ditukar dengan imbalan yang tak ternilai harganya. Itulah sebabnya, mengapa orang-orang yang beriman dengan benar tidak pernah membiarkan hidupnya tersia-siakan. Orang yang antusiasmenya rendah sering membiarkan waktu berlalu begitu saja. Sedikit berbuat dan enggan bertindak. Sedangkan orang yang memiliki antusiasme tinggi terus memacu dirinya untuk terus berkontribusi kepada hidup. Karena dia percaya, bahwa tujuan dari setiap tindakannya di rumah, di kantor, toko dimana saja adalah untuk TYME. Maka hidupkanlah iman. Karena iman akan menekan tombol ‘ON’ pada generator pembangkit antusiasme yang memberi energi, dan menerangi jalan hidup kita

Tidak ada orang antusias yang malas. Tidak ada orang antusias yang lemas. Tidak ada orang antusias yang membiarkan hidupnya terombang-ambing oleh faktor luar dan lingkungan yang melemahkannya. Orang-orang antusias adalah mereka yang bersedia mengambil tanggungjawab pribadi. Mencurahkan seluruh energi untuk menuntaskan tugas-tugasnya. Dan memastikan bahwa hasil karyanya berkualitas tinggi, dan berkelas. Begitulah sifat orang-orang antusias. APAKAH ANDA SUDAH MEMILIKINYA?......

2.  KREATIF

Dalam kamus online Kreatif adalah memiliki daya cipta, memiliki kemampuan menciptakan, jadi dari arti kata diatas bisa kita artikan kreatif adalah seseorang yang mampu, menemukan sesuatu hal yang baru yang belum ada atau mampu mengembangkan sesuatu hal yang sudah ada menjadi lebih baik.
Setiap orang pada dasarnya adalah kreatif. Menurut profesor psikologi dan pendidikan Keith Sawyer, Ph.D, kreativitas bukan suatu ciri kepribadian seperti halnya IQ. Kreativitas lebih didasarkan pada proses-proses otak sehari-hari. Artinya, kreativitas bisa diusahakan atau dilatihkan.
Sebagai pemimpin krativitas sangat penting karena itu akan berpengaruh pada produktivitas anggota timnya, seorang pemimpin harus kreatif dalam membangun kebersamaan tim, kreatif dalam membuat strategi, membangun kedisiplinan, membangun kerjasama tim, kratif dalam mendesain toko, oleh karena itu pemimpin juga harus terus belajar dalam melakukan hal tersebuat selalu tambahkan kedalam diri kita hal yang positif yang membuat kita maksimal dalam mengerjakan segala aktivitas kita.
Sebagai seorang penjual juga gak kalah pentingnya krativitas karena itu akan berpengaruh kepada keberhasilan kita dalam memenangkan hati konsumen, kratif dalam melayani konsumen, kratif dalam merias diri dan penampilan, kratif dalam menyusun stoc barangnya, kratif dalam berkomunikasi dan kratif dalam melakukan pendekatan kepada konsumen. Jadi utk semua penjual jangan hanya berharap dengan cara-cara yang biasa kita bisa mencapai target kita setiap bulannya. Banyak usaha yang harus di kerjakan dan banyak yang harus di pelajari, oleh karena itu dalam kondisi-kondisi sepi manfaatkan waktu untuk belajar, cari cara-cara baru untuk bisa menambah pengetahuan kita sehingga kita juga bisa capai target setiap bulannya.

3. BERANI

Dalam kamus online berani diartikan adalah  mempunyai hati yg mantap dan rasa percaya diri yg besar dalam  menghadapi bahaya, kesulitan, tantangan dan lain sebagainya.
Berani karena benar, ini merupakan pepatah yang sering kita dengar tapi pada kenyataannya banyak juga orang tidak berani walaupun benar. Dan ada juga yang memang salah tapi memberanikan diri. Dan ini mungkin pernah kita liat dan satu hal lagi orang yang yang tidak percaya diri sudah pasti tidak berani. Oleh karena itu kalau anda mau berani maka bangun kepercayaan dirinya, orang yang percaya diri mampu menerima dirinya apa adanya dan terus belajar mengembangkan semua potensi dirinya.
 Kedua hal diatas antusias dan kratif tanpa keberanian maka hasilnya akan pincang atau kurang bermanfaat.
Sebagai pemimpin harus lebih berani dalam memimpin timnya, harus berani memberikan teguran dan nasehat dalam membentuk tim yang lebih produktif dan begitu juga sebaliknya pemimpin juga harus berani terima teguran dari anggotanya dan berjiwa besar dalam menerimanya sehingga tercipta keselarasan dalam tim.
Sebagai tim penjual juga harus berani dalam menghadapi konsumen, jangan seperti biasa saya sampaikan ketika melayani konsumen” Anda sendiri tidak percaya diri” sehingga membuat konsumennya sendiri risih dan meninggalkan anda, jadi gagal bukan karena tidak adanya prodak tapi gagal karena sikap anda yang tidak membuat orang lain nyaman. Sebagai penjual juga harus berani dalam menghadapi segala celotehan konsumen yang sering kita dengar, “terlalu mahal, jelek apa segala macamnya” kita harus hadapi dan kita harus mampu menyakinkannya bahwa prodak yang kita jugal bukan seperti yang dikatakannya, oleh karena itu jangan langsung putus asa.

4. GENIUS

Genius adalah seseorang yang mampu mengoptimalkan kemampuannya, sehingga lebih baik dari orang lain. Genius merupakan satu harapan bagi setiap orang. Dan begitu juga setiap perusahaan pasti mengharapkan memiliki SDM yang genius. Karena melalui merekalah perusahaan bisa berkembang.
Pada dasarnya genius bukan sesuatu hal yang alami, tetapi berkat proses pembelajaran yang ekstra, oleh karena itu setiap orang bisa menjadi genius dalam bidangnya masing-masing. Jadi melalui tulisan ini saya menghimbau semua bahwa kita juga bisa menjadi genius kalau kita siap dengan proses pembelajaran yang lebih ekstra.
Terus belajar, terus berlatih akan membawa kita kepada kemampuan yang melebihi orang lain walaupun pada dasarnya kita bukan orang yang memiliki tingkat intelegensi yang tinggi. Misalnya kita sebagai tim penjual merasa kurang baik dari segi komunikasi, pemahaman prodak, pendekatan terhadap konsumen dll maka dengan proses latihan dan belajar, maka kita semua bisa ahli dalam hal itu sehingga sempurna kemampuan kita dalam hal menjual bahkan lebih dari yang lain.

Antusia, kratif ,berani dan genius merupakan dasar untuk mengembangkan diri menjadi lebih produktif dan lebih positif dalam mengerjakan setiap pekerjaan kita oleh karena itu kita mendorong semua tim dicabang untuk lebih bersungguh-sungguh dalam menjalani proses pembelajaran dan pengembangan dirinya. Kita berharap dengan ini MJA bisa mengalami perubahan yang lebih baik, menjadi perusahaan yang bisa memakmurkan kita juga semua.

Sukses Buat Kita Semua……..