Keberhasilan merupakan satu harapan bagi semua orang yang ada di dunia ini, kita semua pasti berharap bisa memiliki apa yang kita inginkan, punya banyak uang, punya banyak kebahagiaan, punya semuanya yang membuat kita bahagia apa lagi kalau hal itu bisa kita peroleh tanpa harus bekerja keras, maka semua orang pasti akan senang. Namun sayangnya hal itu hanyalah sekedar hayalan aja kali ya? Walaupun entah mungkin ada juga yang pernah mengalami hal seperti ini… ngarap. com
Namaun pada kenyataanya yang sering terjadi adalah sebaliknya, kita sudah berusaha mati-matian, siang malam kerja tapi tetap nggak membuahkan hasil yang dirharapkan, akibatnya kita lesu, merasa semuanya tidak akan mungkin bisa kita capai sampai akhirnya kita ambil keputusan menyerah dan mencoba yang lain atau memilih tidak melakukan apapun dari pada gagal. Namun ada orang yang terus berusaha dan mencoba cara baru untuk mencapai apa yang dia inginkan dan pada akhirnya memang dia bisa mencapainya.
Pada pada tulisan sebelumnya saya pernah bahas persepsi atau cara pandang, dalam menghadapi kegagalan atau masa-masa sulit cara pandang kita terhadap masalah yang kita hadapi akan berpengaruh besar terhadap keberhasiln kita dalam menyelesaikan masalah atau kegagalan tersebut. Cara pandang tersebut yang membuat kita pada akhirnya mengambil keputusan untuk berhenti atau terus maju menyelesaikan setiap permasalahn yang ada. Ini sesuatu hal yang saya percaya bahwa hal positif akan menghasilkan hal positif walaupun mungkin tidak seperti membalikan telapak tangan namun saya percaya hal itu benar-benar terjadi, dan begitu juga sebaliknya hal negative akan menghasilkan hal yang negative.
Hal yang sederhana yang saya pahami ketika kita punya sikap mental yang positif terhadap kondisi yang kita hadapi, maka disitu akan ada usaha dan kerja keras untuk menyelesaikannya. Sikap mental positif yang tidak menghasilkan usaha dan kerja keras itu bukan sikap mental positif tapi mencoba melupakan masalah yang kita hadapi dan membiarkan waktu untuk menjawabnya atau dengan kata lain “pasrah”.
Namun memiliki sikap positif ini bukan suatu hal yang mudah dilakukan atau dimiliki oleh seseorang, butuh kedisiplinan memelihara hal-hal yang positif yang kita miliki dan mengoptimalkannya dalam setiap aspek kehidupan kita dan terus bertekun dalam memeliharannya. Karena ketika kita berbicara maka hal ini tampaknya mudah untuk kita lakukan tapi saya bilang jangan anggap remeh karena menaklukan diri sendiri jauh lebih sulit dari pada menaklukan orang lain.
Sikap positif menuntut banyak hal dari kita, integeritas, tanggung jawab, kerendahan hati, ketulusan, saling menghargai dll. Ketika kita tidak berhasil menampilkan hal tersebut maka secara tidak langsung akan mulai muncul namanya kemunafikan tau berpura-pura, dan hal itu sangat menyakitkan bagi diri kita sendiri dan jauh lebih sakit lagi. Karena menipu diri sendiri merupakan satu perbuatan paling bodoh saya pikir, karena bagimana kita bisa membohongi diri kita sendiri dan itu memang sangat amat lucu dan aneh namun walaupun begitu saya juga pernah melakukannya dan memang rasanya cukup aneh.
Berhasil adalah pilihan dari pikiran positif yang mengaplikasikannya dalam kerja nyata
dan terus mencari dan membuat hal yang memuliakan dirinya dan orang lain.
Gagal adalah pilihan dari pikiran negatif yang memaksanya frustrasi dan berhenti berusaha.
Pra Barus