Sponsor

31 Okt 2011

Renungan Bagi Kita Semua


Aku mempunyai pasangan hidup...

Saat senang aku cari pasanganku

Saat sedih aku cari orang tua

Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku

Saat gagal aku ceritakan pada bapak

Saat bahagia aku peluk erat pasanganku

Saat sedih aku peluk erat ibuku

Saat liburan aku bawa pasanganku

Saat aku sibuk, anak kuantar ke rumah bapak

Saat sambut valentine, selalu beri hadiah pada pasangan. 

Saat sambut hari ibu, aku cuma ucapkan "Selamat Hari ibu"

Selalu aku ingat pasanganku

Selalu ibu yang ingat aku

Setiap saat aku akan telpon pasanganku

Kalau inget aku akan telpon orang tuaku


Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku

Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu

Renungkan :

"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja...

bolehkah kau kirim uang untuk orang tuamu?

Ibu tdk mnta banyak, lima puluh ribu sebulan pun cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya . . .

Tapi kalau mereka sudah tiada . . .


Papa . .   Mama . . 

Aku Rindu . . . . Sangat Rindu . . . .  


Sumber :
kaskus.us

SAMURAI


8 Kode Etik SamuraiYang Bisa Kita Gunakan Juga Dalam Kehidupan Kita:

1. Gi ( – Integritas)

Menjaga Kejujuran.
Seorang Samurai senantiasa mempertahankan etika, moralitas, dan kebenaran. Integritas merupakan nilai Bushido yang paling utama. Kata integritas mengandung arti jujur dan utuh.
Keutuhan yang dimaksud adalah keutuhan dari seluruh aspek kehidupan, terutama antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Nilai ini sangat dijunjung tinggi dalam falsafah bushido, dan merupakan dasar bagi insan manusia untuk lebih mengerti tentang moral dan etika.
“Seorang ksatria harus paham betul tentang yang benar dan yang salah, dan berusaha keras melakukan yang benar dan menghindari yang salah. Dengan cara itulah bushido biasa hidup.” (Kode Etik Samurai)

2. Yū ( – Keberanian)

Berani dalam menghadapi kesulitan.
Keberanian merupakan sebuah karakter dan sikap untuk bertahan demi prinsip kebenaran yang dipercayai meski mendapat berbagai tekanan dan kesulitan. Keberanian juga merupakan ciri para samurai, mereka siap dengan risiko apapun termasuk mempertaruhkan nyawa demi memperjuangkan keyakinan.
Keberanian mereka tercermin dalam prinsipnya yang menganggap hidupnya tidak lebih berharga dari sebuah bulu. Namun demikian, keberanian samurai tidak membabibuta, melainkan dilandasi latihan yang keras dan penuh disiplin.
“Pastikan kau menempa diri dengan latihan seribu hari, dan mengasah diri dengan latihan selama ribuan hari”. (Miyamoto Musashi)

3. Jin ( – Kemurahan hati)

Memiliki sifat kasih sayang.
Bushido memiliki aspek keseimbangan antara maskulin (yin) dan feminin (yang) .Jin mewakili sifat feminin yaitu mencintai. Meski berlatih ilmu pedang dan strategi berperang, para samurai harus memiliki sifat mencintai sesama, kasih sayang, dan peduli.
Kasih sayang dan kepedulian tidak hanya ditujukan pada atasan dan pimpinan namun pada kemanusiaan. Sikap ini harus tetap ditunjukan baik di siang hari yang terang benderang, maupun di kegelapan malam. Kemurahan hati juga ditunjukkan dalam hal memaafkan.
”Jadilah yang pertama dalam memaafkan.”(Toyotomi Hideyoshi)

4. Rei ( – Menghormati)

Hormat kepada orang lain.
Seorang Samurai tidak pernah bersikap kasar dan ceroboh, namun senantiasa menggunakan kode etiknya secara sempurna sepanjang waktu.
Sikap santun dan hormat tidak saja ditujukan pada pimpinan dan orang tua, namun kepada tamu atau siap pun yang ditemui.
Sikap santun meliputi cara duduk, berbicara, bahkan dalam memperlakukan benda ataupun senjata.
”Apakah kau sedang berjalan, berdiri diam, sedang duduk, atau sedang bersandar, di dalam perilaku dan sikapmu lah kau membawa diri dengan cara yang benar-benar mencerminkan prajurit sejati. (Kode Etik Samurai)

5. Makoto atau ( – Shin Kejujuran) dan tulus-iklas.

Bersikap Tulus & Ikhlas.
Seorang Samurai senantiasa bersikap Jujur dan Tulus mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran.
Para ksatria harus menjaga ucapannya dan selalu waspada tidak menggunjing, bahkan saat melihat atau mendengar hal-hal buruk tentang kolega.
”Samurai mengatakan apa yang mereka maksudkan, dan melakukan apa yang mereka katakan. Mereka membuat janji dan berani menepatinya.” (Toyotomi Hideyoshi)
”Perkataan seorang samurai lebih kuat daripada besi.” (Kode Etik Samurai)

6. Meiyo (名誉 – Kehormatan)

Menjaga kehormatan diri.
Bagi samurai cara menjaga kehormatan adalah dengan menjalankan kode bushido secara konsisten sepanjang waktu dan tidak menggunakan jalan pintas yang melanggar moralitas.
Seorang samurai memiliki harga diri yang tinggi, yang mereka jaga dengan cara prilaku terhormat. Salah satu cara mereka menjaga kehormatan adalah tidak menyia-nyiakan waktu dan menghindari prilaku yang tidak berguna.
”Jika kau di depan publik, meski tidak bertugas, kalau tidak boleh sembarangan bersantai. Lebih baik kau membaca, berlatih kaligrafi, mengkaji sejarah, atau tatakrama keprajuritan.” (Kode Etik Samurai)

7. Chūgo (忠義 – Loyal)

Menjaga Kesetiaan kepada satu pimpinan dan guru.
Kesetiaan ditunjukkan dengan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Kesetiaan seorang ksatria tidak saja saat pimpinannya dalam keadaan sukses dan berkembang.Bahkan dalam keadaaan sesuatu yang tidak diharapkan terjadi, pimpinan mengalami banyak beban permasalahan, seorang ksatria tetap setia pada pimpinannya dan tidak meninggalkannya.
Puncak kehormatan seorang samurai adalah mati dalam menjalankan tugas dan perjuangan.
”Seorang ksatria mempersembahkan seluruh hidupnya untuk melakukan pelayanan tugas.” (Kode Etik Samurai)

8. Tei ( – Menghormati Orang Tua)

Menghormati orang tua dan rendah hati.
Samurai sangat menghormati dan peduli pada orang yang lebih tua baik orang tua sendiri, pimpinan, maupun para leluhurnya.
Mereka harus memahami silsilah keluarga juga asal-usulnya.
Mereka fokus melayani dan tidak memikirkan jiwa dan raganya pribadi.
”Tak peduli seberapa banyak kau menanamkan loyalitas dan kewajiban keluarga di dalam hati, tanpa prilaku baik untuk mengekspresikan rasa hormat dan peduli pada pimpinan dan orang tua, maka kau tak bisa dikatakan sudah menghargai cara hidup samurai. (Kode Samurai).”

SUN TZU


Negara China mempunyai sejarah yang panjang dalam hal peperangan antar kerajaannya. Sehingga banyak orang pintar yang menjadi penasehat perang atau para jendral harus mengadu strategi untuk memenangkan sebuah peperangan. 

Diantaranya yang paling terkenal adalah Sun Tsu, Sun Bing, Qin Shi Huang, Liu Bang, Cao-Cao, Zhuge Liang, dll. 

Nah tulisan kali ini kita hanya akan membahas 1 strategi perang China jaman dulu yang dikembangkan dan dipraktekkan di jaman modern ini.


Untuk Menaklukan Dunia Saya Tidak Perlu Memiliki Seribu Pasukan Tetapi Saya Hanya Butuh Satu Anak Perempuan Yang Paling Cantik Di Negeri Ini. (Sun Tzu)



Pada jaman dahulu di negeri China seorang Kaisar dapat memiliki selir hingga mencapai 200 orang. Bagi yang memiliki anak perempuan yang cantik dapat di ajukan ke Kaisar untuk dipersunting sebagai selir. 

Nah kalau kita memiliki seorang anak perempuan yang cantik bahkan paling cantik di negeri itu maka otomatis pasti akan dijadikan selir oleh Kaisar. Dan dengan menjadi yang tercantik dari semua selir yang di miliki Kaisar maka tentunya akan menjadi selir kesayangan Kaisar yang mana akan dipenuhi semua permintaannya oleh Kaisar. Jadi dengan begitu kita bisa memerintah kerajaan melalui sang anak.

Jadi inti dari seni perang ini adalah mempergunakan daya tarik wanita atau di negeri China dikenal dengan strategi " JEBAKAN WANITA CANTIK "


Bagaimana hal ini dipraktekan di jaman modern ???


Teori ini dikembangkan dengan baik di bidang pemasaran dan politik. Kita bisa lihat bagaimana tenaga-tenaga wanita dijadikan Sales Promotion Girls untuk menarik pembeli atau pengunjung suatu event dan bagaimana tenaga wanita juga dijadikan Lady Escourt yang kerjanya melakukan lobby kepada klien guna memenangkan sebuah tender. 

Selain dari pada itu kita juga mendengar wanita dimanfaatkan untuk menghancurkan karir seseorang dengan memakai jasa mereka sebagai pembuat scandal kepada lawan bisnis atau politik.


Dan masih banyak hal yang mungkin kita pernah lihat di sekitar kita bahkan di panggung perpolitikan bangsa ini. mungkin Anda bisa menambahkannya masing-masing 

Dari berbagai sumber



30 Okt 2011

SENI MEMAKSIMALKAN DAYA TARIK


Hati yg santun adalah ASET yg tak tertandingi  dalam segala hubungan.  SIKAP BAIK adalah modal dalam hal apapun. Oleh sebab itu, tunjukkanlahkualitas hati melalui sikap & bawalah keluar hal terbaik yang ada dalam diri kita. Memiliki kepribadian yang menarik pasti diidamkan setiap insan. Saya, Anda, maupun siapa saja. Kehadiran pribadi yang menarik selalu dinanti-nantikan banyak orang. Ketiadaannya dirindukan.
Pertanyaannya, kualitas istimewa APA yang ada pada manusia, yang bisa membuat orang lain kagum dan terpesona? Dan... ANDA-kah orangnya? Sebagian orang mungkin berpikir hanya orang-orang yang cantik, ganteng secara fisik, pintar, atau bahkan kaya yang memiliki daya tarik? Sebenarnya tidak demikian!
Setiap orang berpotensi untuk menjadi seorang insan yang memiliki daya tarik tinggi, menjadi sosok yang dielu dan diharapkan. Termasuk Kitasendiri! Pesona Kita bisa ditumbuhkan dan diciptakan dengan energi positif yang Kita miliki. Bagaimana memunculkan aura positif Kita agar membuat ketertarikan bagi yang lainnya? 

Berikut adalah 7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik:
Teruslah Berbuat Baik Tanpa Pernah Menghitungnya
Lakukan kebaikan layaknya menulis di atas pasir dan pahatlah di batu untuk setiap kesalahan yang Anda lakukan. Artinya, lupakan setiap kebaikan Kita kepada orang lain, tak perlu menghitung! Sikap seperti ini akan melatihkeikhlasan, dan pada saat terbiasa, Kita akan merasakan arti puas yang sejati.

Merendahlah Agar Kita Menjadi Tinggi 
Orang yang merendah justru banyak disenangi orang lain. Lain halnya dengan orang yang sombong, kerendahan hati merupakan perwujudan dari toleransi dan memiliki nilai yang tinggi. Kerendahan hati dan kedamaian saling bertautan. Percayalah pada diri sendiri, dan singkirkan keinginan untuk selalu ingin membuktikan pada orang lain. 

Jagalah Kemurnian
Tampil 'apa adanya'. Jadilah diri sendiri.  Untuk memiliki daya tarik kita tidak perlu menjadi orang lain. Menjadi diri sendiri jauh lebih bernilai ketimbang kita selalu ingin tampil 'seperti orang lain'. 

Jadilah Orang Yang Penuh Minat
Apa yang Kita katakan pada diri sendiri tentang kehidupan, dan diri Kita sendiri, dari hari ke hari, bisa memberikan efek yang luar biasa. Sepanjang waktu, lihatlah diri Kita sendiri sebagai pribadi yang menarik. Pertahankanperasaaan itu sejelas mungkin dalam pikiran. Dengan sendirinya, 'alam' akan menarik segala hal yang penting untuk menyempurnakan perasaan dan pandangan Kita itu. Jadilah orang yang selalu ceria, penuh harapan, dan buat dunia ini terpikat pada Kita!

Wajah Ceria
Tertawa itu sehat. Buat wajah Kita selalu ceria. Saat kita tersenyum, otak akan bereaksi dan memproduksi endorphin (zat alami yang memindahkan rasa sakit). Selain itu, senyuman akan membuat Kita bisa rileks. Senyuman juga akan menebarkan kegembiraan pada orang lain. Tekankan dalam pikiran, saat Kita bersama orang lain, bahwa senyuman dapat memperpendek 'jarak' antar orang lain. 

Antusias dan Hasrat
Dua hal ini merupakan ibu yang melahirkan sukses. Antusias dan hasrat dapat mendatangkan uang, kekuatan dan pengaruh. Hal besar tak akan dapat dicapai tanpa antusias. Yakin selalu pada apa yang Kita kerjakan. Kerjakan tiap pekerjaan Kita dengan penuh cinta. Masukan antusias dalam pribadi Kita, maka ia akan menciptakan hal yang luar biasa buat Kita.

Tata Krama
Tingkah laku, kesopanan dan kebaikan bisa membuat orang lain percaya pada kita. Tata krama yang baik akan membuat orang lain merasa nyaman dengan kita. Tata karma merupakan sumber kesenangan, memberikan rasa aman, dan ini dilakukan dengan menunjukan penghormatan pada oran lain. Bersikap sopanlah pada setiap orang yang Kita kenal, tidak peduli status dan kedudukan mereka. Perlakukanlah setiap orang dengan tata krama.
dari berbagai sumber

4 LILIN


Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka
Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.” “Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
“Akulah HARAPAN.”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!


Dari berbagai sumber

29 Okt 2011

10 NASEHAT EINSTEIN UNTUK ANDA YANG MAU SUKSES


Einstein merupakan salah satu manusia yang paling genius di bidangnnya sepanjang masa, bahkan sampai saat ini kita masih sering mendengar bahkan mempelajarinnya.
Tapi disini kita coba lihat sisi lain dari Einstein, jauh dari bidang-bidang ilmu yang ia geluti. Kita coba melihat apa yang mendasari dia menjadi salah satu orang yang sangat berpengaruh dibidangnnya:


1. Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda

"Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja."

Membaca kutipan Einstein di atas membuat kita bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin tahu itu? Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal?

Karena itu banyak-banyaklah menghabiskan banyak waktu membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata 'sukses'. Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan. 

2. Tekun itu Tak Ternilai

"Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah."

Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?

Ada ungkapan bagus yang popular di kalangan pegawai pos, 'Selembar prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan'. Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai. 

3. Fokus pada saat ini.

"Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu."

Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika sesorang menjaga kebun duren di kebun. 

Begitu banyak kera seperti menunggu si penjaga lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Kemudian seorang lainnya berkata, bahwa Anda tak akan bisa menembak dua kera sekaligus. 

Pengertian yang bisa disimpulkan atas kata-kata tersebut adalah, 'Seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus'. 

Belajar untuk 'berada di sini, saat ini', berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan. Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan. 

4. Imaginasi adalah kekuatan

"Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan."

Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imaginasi lebih penting dari pengetahuan! 

Imaginasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi, kata Einstein, "Tanda kejeneniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan melainkan imaginasi."

Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imaginasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan. 

Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan ataupun keinginan. Menyedihkan. 

5. Buat Kesalahan

"Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru."

Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN. 

Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.

Carilah sesuatu berbau baru (something new) dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda. 

6. Hidup pada saat ini

"Saya tak pernah memikirkan masa depan–itu akan datang sesaat lagi."

Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.

Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Yang bisa Anda lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda saat ini tentang kemarin agar menjadi lebih baik. 
Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini. Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok. 

7. Hargai diri Anda

"Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga."

Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda. 

Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Mungkin dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.

Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknyak kepada orang lain.

Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya. Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya. 

8. Jangan mengharapkan Hasil Berbeda

"Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil berbeda."

Nasehat bijak Enstein di atas adalah favorit saya. Anda jangan mengharapkan hasil menjadi lebih baik jika Anda masih bertahan dengan cara yang Anda pakai sekarang. 

Dengan ungkapan lain, Anda mimpi mengharapkan otot bisep Anda menjadi lebih 'seksi' jika masih mengangkat barbel ringan terus menerus.

Jika ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah. Mengubah cara pikir, cara pandang dan cara melakukan sesuatu. 

Ketika Anda mengubah pikiran Anda, mengubah sudut pandang Anda, mengubah tindakan Anda, hidup Anda akan berubah dengan sendirinya.

Bayangkan hal berikut: Ada seorang gadis manis tepat di depanmu. Bandingkan kedua aksi berikut. Pertama, kamu senyum tulus, reaksi si gadis adalah membalas senyummu. Kedua, kamu melotot padanya, bisa ditebak apa reaksi si gadis? 

9. Pengetahuan terasah melalui Pengalaman

"Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman."

Pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Anda bisa mendiskusikan sebuah proyek, tapi diskusi itu hanya akan memberi Anda informasi. 

Anda harus melakukan proyek tersebut untuk 'tahu' apakah proyek tersebut berjalan dengan benar atau tidak. 

Anda harus melakukannya untuk mengatasi munculnya masalah-masalah ditengah proyek berjalan. Itu membuat Anda memiliki pengalaman baru dan bermanfaat.

Apa pesan Einstein? Carilah pengalaman! Jangan habiskan waktumu nonton sinetron cinta sementara dirimu setengah mati menginginkan pacar, misalnya. Keluar dari duniamu sekarang dan pengalaman tak ternilai menunggumu di luar sana. 

10. Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah Lebih Baik

"Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain."

Bagi Einstein, dia cukup memahami aturan-aturan dasar Fisika lalu berpikir dan bekerja lebih baik dibanding fisikawan lainnya. Sederhananya, Anda cukup melakukan dua hal saja.

Pertama, yang harus Anda lakukan adalah memahami 'peraturan' bagaimana cara Anda melakukannya. 

Kedua, lakukan pekerjaan tersebut lebih baik dibanding orang lain. Jika Anda mampu melakukan dua hal ini dengan baik, sukses pasti masuk ke kantong Anda

Dari berbagai sumber

28 Okt 2011

BELAJAR DARI NELAYAN

Pada suatu sore yang cerah, seorang cendekiawan ingin menikmati pemandangan laut dengan menyewa sebuah perahu nelayan dari tepi pantai. Setelah harga sewa
per jam disepakati, keduanya melaut tidak jauh dari bibir pantai. Melihat nelayan terus bekerja keras mendayung perahu tanpa banyak bicara, sang cendekiawan
bertanya: "Apa bapak pernah belajar ilmu fisika tentang energi angin dan matahari?"
"Tidak" jawab nelayan itu singkat.
Cendekiawan melanjutkan " Ah, jika demikian bapak telah kehilangan seperempat peluang kehidupan Bapak"
Nelayan cuma mengangguk-angguk membisu.
"APa bapak pernah belajar sejarah filsafat?" tanya cendikiawan.
"Belum pernah" jawab nelayan itu singkat sambil menggeleng-gelengka n kepalanya.
Cendekiawan melanjutkan " Ah, jika demikian bapak telah kehilangan seperempat lagi peluang kehidupan Bapak". Si Nelayan kembali cuma mengangguk-angguk
membisu.
"APa bapak pernah belajar dan bisa berkomunikasi dengan bahasa asing?" tanya cendikiawan.
"Tidak bisa" jawab nelayan itu singkat.
"Aduh, jika demikian bapak total telah kehilangan tigaperempat peluang kehidupan Bapak"
Tiba-tiba... .. 
Angin kencang bertiup keras dari tengah laut. Perahu yang mereka tumpangi pun oleng hampir terguling. Dengan tenang Nelayan bertanya kepada cendekiawan
" Apa bapak pernah belajar berenang?"
Dengan suara gemetar dan muka pucat ketakutan, orang itu menjawab "Tidak pernah"
Nelayanpun memberi komentar dengan percaya diri "Ah, jika demikian, bapak telah kehilangan semua pe luang hidup bapak"...... ......... ......... ......... .

Pelajaran yang dapat dipetik dari kisah di atas:

• Jangan meninggikan diri lebih hebat dari orang lain
• Jangan sombong, sebab akan direndahkan Tuhan
• Kita semua memiliki keterbatasan dan memerlukan orang lain.


dari berbagai sumber

27 Okt 2011

MENGELOLA EMOSI EMPATI


“Jangan Hanya Ada Satu Sisi Yang Memberikan Empati, Sedangkan Sisi Lainnya Tidak Memiliki Empati.” – Djajendra

“Empati Adalah Untuk Memperkuat Komunikasi Yang Saling Memahami Dan Merasakan Sudut Pandang Orang Lain, Untuk Proses Kemanusiaan Dalam Integritas Kehidupan Sosial Positif.” – Djajendra

Apakah Anda termasuk pribadi yang mudah berempati? Bila ya, Anda harus mengelola emosi empati Anda hanya untuk berempati kepada hal-hal yang etis. Dan, tidak membuang percuma energi empati Anda untuk memahami perasaan orang-orang yang senang berkehidupan dengan cara melanggar etika, hukum, komitmen, tanggung jawab, dan integritas kehidupan.
Berempati tidak selalu harus benar-benar merasakan apa yang orang lain merasakan. Yang benar adalah, berempati untuk memperkuat komunikasi yang saling memahami dan merasakan sudut pandang orang lain untuk proses kemanusiaan dalam integritas kehidupan sosial positif.
Tujuan utama emosi empati adalah untuk mendorong kesadaran integritas pribadi, dalam memfasilitasi landasan kehidupan sosial bersama, untuk membangun solusi kemanusiaan.
Bila Anda memiliki empati, Anda pasti akan menawarkan dukungan, dan Anda juga pasti akan mendapatkan dukungan dari orang-orang yang Anda berikan perhatian dan kepedulian melalui energi empati Anda. Artinya, energi empati harus terhubung ke dalam dua hati yang saling memberikan cinta dan kepedulian untuk sebuah proses kemanusiaan. Jangan hanya ada satu sisi yang memberikan empati, sedangkan sisi lainnya tidak memiliki empati.
Empati meningkatkan keterhubungan melalui tindakan atas dasar cinta dan kepedulian. Empati memberikan kepada orang lain perasaan sukacita, karena mereka mendapatkan cinta dan perhatian yang sangat aktif. Empati memperkaya kepribadian seseorang dengan sikap dan perilaku untuk bertoleransi.
Bahaya dari emosi empati adalah dia sangat berkemampuan untuk  mengembangkan kepribadian yang kurang rasional dalam melihat perasaan orang lain. Oleh karena itu, gunakan akal sehat dalam setiap pemanfaatan energi empati Anda. Jangan sekedar berempati terhadap semua perasaan orang lain atau pun terhadap semua keadaan. Tapi, pahami dulu, apakah Anda berempati untuk kebaikan atau untuk keyakinan dari orang-orang yang melanggar proses kemanusiaan. Top of Form
Melalui emosi empati, Anda dapat mencoba membantu teman-teman Anda untuk mengatasi masalah atau waktu sulit yang sedang dihadapi. Anda dapat menggunakan keterampilan emosi empati Anda, untuk berkomunikasi dan mencarikan solusi yang menguntungkan. Melalui keterampilan emosi empati yang sempurna Anda pasti akan memiliki kecerdasan emosional untuk  menempatkan diri Anda dalam perasaan, pikiran, sikap, persepsi, asumsi, dan logika berpikir orang lain.
Emosi empati akan semakin terasa saat Anda memiliki kesamaan dalam pengalaman. Sebab, saat Anda memiliki kesamaan pengalaman, Anda dengan mudah bisa mengidentifikasi persoalan, dan tahu, apa dan bagaimana perasaan mereka.
Empati tidak sekedar untuk memahami perasaan penderitaan orang lain, tapi juga untuk memahami perasaan penderitaan diri sendiri. Pastikan Anda sudah memiliki kecerdasan emosional di semua aspek kehidupan diri sendiri dan kehidupan sosial. Lalu, temukan diri Anda yang berempati terhadap pengalaman kemanusiaan orang lain atas dasar etika dan nilai-nilai kehidupan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan keadilan.

“Empati Adalah Emosi Yang Sangat Rentan Terhadap Pengaruh Emosi Negatif. Oleh Karena Itu, Ajari Emosi Empati Anda, Untuk Memiliki Akal Sehat Dan Logika, Melalui Kecerdasan Kehidupan Sosial.” – Djajendra



Sumber: Djajendra