Sponsor

29 Sep 2011

18. PEKALAH TERHADAP FRIKSI


“PEKERJAAN SAYA AMAN. TIDAK ADA ORANG LAIN MENGINGINKANNYA”
Stiker Bumper

Saat memimpi tim, Anda menghadapi orang. Terkadang mereka saling berhubungan dengan cara yang salah. Mengapa? Siapa yang tahu. Pokoknya begitu. Mereka saling melanggar batas ruangan, saling menjemput makan orang lain, saling serobot omset. Sapa yang memulai? Siapa yang tahu. Bolehkah Anda membiarkannya berlanjut? Tentu saja tidak. Tentu saja semua ini harus dihentikan sejak dini. Anda harus  peka terhadap friksi tepat saat friksi belum dimulai. Lakukan sesuatu untuk menanganinnya. Tidak berguna membiarkannya berlangsung lebih lama. Namun, segera menaganinnya. Anda harus memahami tim Anda dengan sangat baik agar dapat memahami tanda peringatan dini tersebut.
Jika  Anda tidak menghentikannya pada tahap awal, friksi ini akan menjadi besar. Kritik kecil bisa menghasilkan perang besar dan anggota tim Anda terpecah-pecah.
Apa yang harus diwaspadai? Keheningan disaat yang tidak seharusnnya. Keluhan ganjil, “ya Tuhan, akuharap si A berhenti terlalu banyak bicara denganku”. Omelan dan gossip yang jahat. Kempetisi yang keras dalam hal yang tidak seharusnnya dilakukan. Timbulnya kelompok-kelompok baru, misalnnya kelompok si A hanya dengan orang-orang di kelompok A saja dan begitu juga dengan kelompok yang lainnya.
Saya yakin Anda memahami hal ini sebanyak yang saya tahu dan tetaplah perhatikan dengan cermat. Rahasiannya adalah menghentikannya sebelum menjadi parah. Disini Anda harus menjadi diplomat, orang tua, politisi, juri. Anda tidak boleh memihak. Anda harus mengambil tindakan yang tangkas dan tegas. Beri penjelasan bahwa persetruan yang terjadi membuat kinerja tim menjadi terganggu dan kalau kinerja tim menurun maka hasil yang diproleh juga akan menurun. Berundinglah dengan mereka untuk mendapatkan solusi yang terbaik untuk semua tim. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan, dan saya yakin Anda akan memilih tindakan yang tepat pada saat yang tepat untuk siruasi yang tepat.
Sumber: The rules Of Management

Tidak ada komentar:

Posting Komentar