Tuhan memanggil
Presiden AS, Cina, dan Indonesia untuk menyampaikan bahwa Ia memutuskan dalam
tiga hari dunia akan kiamat.
Tiga pemimpin ini
disuruh kembali ke negaranya untuk menyampaikan kepada rakyat mereka
masing-masing.
Akhirnya ketiga
pemimpin ini pulang ke negara masing-masing sambil putar otak bagaimana caranya
menyampaikan kabar ini kepada rakyatnya agar tidak panik.
Di depan Kongres
Amerika dan disiarkan langsung di TV, Presiden Obama berpidato,
"Ladies and
gentlemen, ada kabar baik dan ada kabar buruk.
Pertama kabar baik
dulu. Tuhan itu benar-benar ada, seperti yang kita yakini. Kabar buruk: Tuhan
akan memusnahkan dunia ini dalam tiga hari."
Hasilnya, terjadi
kerusuhan dan penjarahan di mana-mana.
Di Cina, presiden
cina berpidato didepan Kongres:
"Kamerad, ada
kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar baik dulu. Ternyata Marx, Stalin,
Ketua Mao, dan para pendahulu kita salah. Tuhan itu benar-benar ada. Kabar
buruk: Tiga hari lagi Tuhan akan mengkiamatkan dunia ini."
Hasilnya lumayan,
orang-orang Cina lari menangis ketakutan dan membanjiri tempat ibadah untuk
bertobat.
Di Indonesia,
disiarkan langsung oleh TV One, MetroTV, dll. Presiden SBY pun berpidato:
"Saudara
sebangsa dan setanah air, saya membawa dua kabar baik.
Kabar baik pertama:
Sila pertama Pancasila kita sudah benar, bahwa Tuhan itu benar-benar ada.
Kabar baik kedua:
Dalam tiga hari ini semua masalah Nazarudin, Lapindo, Bank Century, KPK, PLN,
Ujian Nasional, mal nutrisi bayi, IFES, energi, kesulitan pangan, penderitaan,
kemiskinan, terorisme, korupsi, banjir dan segala macam kriminalisasi di
Indonesia akan segera berakhir."
Hasilnya sukses
besar. Seluruh rakyat dan mahasiswa larut dalam pesta dangdut dan tumpengan di
mana-mana.
Sumber: PHI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar