Sponsor

1 Okt 2011

20. BANGKITKAN KESETIAAN DAN SEMANGAT TIM


“ANDA DAPAT SELALU MENEMUKAN ALASAN UNTUK BEKERJA. AKAN SELALU ADA HAL UNTUK DIKERJAKAN. NAMUN, JIKA ORANG TIDAK PERNAH ISTIRAHAT, PRODUKTIVITASNYA AKAN BERHENTI. MEREKA BERHENTI BAHAGIA,DAN HAL INI MEMPENGARUHI SEMANGAT SETIAP ORANG DI SEKITAR MEREKA”
Carisa Bianchi.

Jika Anda bekerja sama, Anda mungkin akan lebih sering bertemu dengan tim daripada dengan keluarga Anda. Tim Anda juga lebih sering bertemu dengan Anda dari pada keluargannya. Karenanya, Anda perlu mengelolannya. Anda tidak perlu saling mencintai, tapi Anda harus menjadi keluarga. Cara terbaik adalah dengan membangkitkan kesetiaan dan menciptakan semangat tim. Sebagai menejer, Anda harus menjadi kepala keluarga.
Anda harus dihormati, disegani, dipercaya dan diandalkan. Tuntutan yang sulit. Persyaratan yang berat. Dapatkah Anda melakukan semua ini? Tentu saja Anda mampu. Yang harus Anda lakukan hanyalah:
·         Hargai mereka
·         Puji mereka
·         Berbaik hatilah kepada mereka
·         Percayai mereka
·         Beri mereka semangat
·         Pimpin mereka
·         Motivasi mereka
·         Tumbuhkan mereka
·         Pedulikan mereka dengan tulus

Hal ini lebih mudah dikatakan dari pada dilakukan. Anda bisa tergoda melewati semua daftar ini sambil berkata, “ya, ya. Saya melakukannya.” Sekarang berhentilah sebentar dan kembalilah kedaftar itu dan pikirkan tiap butir dengan sungguh-sungguh. Apakah Anda benar-benar melakukannya? Dapatkah Anda melakukannya dengan lebih baik? Apakah Anda yakin hal itu bukan hanya pikiran Anda? Apa yang orang lakukan telah dilakukan dan apa yang benar-benar dilakukan dengan berbeda. Carilah satu orang yang bisa memberikan Anda suatu masukan yang jujur. Idealnnya, orang tersebut adalah salah satu anggota tim Anda. Jika tidak, seseorang yang memperhatikan Anda bersama tim Anda. Apa yang menurut mereka telah Anda lakukan.
Saya pernah bersaing dengan perusahaan lain. Salah satu anggota tim menejer itu tinggal dengan salah anggota tim saya. Dia menceritakan kepada si A, anggota tim saya, semua rencana bosnnya, perhitungan, hasil dan promosi mendatang, sehingga saya selalu dapat mengalahkan bosnya. Mengapa dia juga tidak menceritakan semua tentang saya ke pada bosnya, mengingat dia jelas-jelas dia mendiskusikan segala pekerjaan dengan si A? sederhana. Dia tidak menyukai menejernnya. Itu adalah kesalahan menejernnya. Menejer tersebut kasar kepada stafnya, kejam, nggan membantu, dan tidak menyenangkan. Apakah saya orang yang lembut? Tentu tidak. Saya tegas dan peraktis, tetapi saya memperlakukan tim saya dengan hormat. Saya tidak perlu melakukan banyak hal karena pesaing saya melakukan cukup banyak kesalahan untuk membuat saya terlihat baik.
Sumber: The Rules Of Management

Tidak ada komentar:

Posting Komentar