Sponsor

23 Okt 2011

KEBERANIAN SEHARI-HARI


Akan menjadi apa diri kita tidak tergantung pada kondisi-kondisi yang kita hadapi tetapi tergantung pada keputusan-keputusan yang kita ambil. Ada orang-orang yang kehidupannya dikondisikan dan ditentukan oleh keadaan-keadaan disekelilingnnya. Mereka puas ketika keadaan berjalan dengan baik. Dan mereka menggerutu apa bila keadaan menjadi buruk.
Mungkin kita sering tidak menyadari bahwa ketika kita dihadapkan kepada suatu kondisi yang sulit, kita juga dihadapkan kepada suatu hal yang namannya pengambilan “keputusan”: apa kah kita menyerah atau menghadapi dengan berani.
Menaklukan beberapa krnyataan pahit dalam kehidupan memerlukan keberanian. Wiston memandang keberanian adalah langkah awal. Dia mengatakan bahwa, “Keberanian adalah kualitas manusia yang utama karena kualitas itulah yang menjamin semua hal lainnya”. Dia tidak menghubungkan hal tersebut dengan keberanian dalam sekala bear ataupun dengan kejadian-kejadian besar namun pada keberanian sehari-hari kita. Keberanian itu suatu keputusan. Ini merupakan keputusan untuk menggali kedalam dan mencari karakter kita, serta menemukan sumber kekuatan saat kehidupan membuat kita frustrasi. Ini adalah keputusan yang harus kita buat jika kita ingin menjadi manusia yang seutuhnnya.
Tillich dalam bukunnya The Caurage to Be mengatakan bahwa “keberanian adalah keberanian sejati adalah mengatakan “Ya” terhadap kehidupan meskipun dengan segala kesulitan dan penderitaan yang memang merupakan bagian dari ekstensi manusia”. Dia mengatakan, diperlukan keberanian dari hari-kehari untuk menemukan sesuatu yang positif dan berarti mengenai kehidupan dan diri kita sendiri. Ketika kita mampu melakukannya, dia mengatakan, kita tidak saja menerima kehidupan secara lebih utuh. “mencintai kehidupan mungkin merupakan bentuk yang paling tinggi dari keberanian”
Apa bila saya diminta memberikan sesuatu yang saya anggap nasihat paling berguna bagi seluruh umat manusia, nasihat itu adalah sebagai berikut: pandanglah kesulitan sebagai suatu bagian yang tidak terelakkan dari kehidupan dan ketika kesulitan datang, tetap tegakkan kepala, tatap tepat di matannya dan katakana, “Saya akan menjadi lebih besar darimu. Dan kau tidak bisa mengalahkan saya”
Ann Landers

Sumber: Life’s Greatest Lessons

Tidak ada komentar:

Posting Komentar