Sponsor

10 Mar 2012

PEMIMPIN TIM BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MEMBUAT TIM LEBIH BERFUNGSI DAN LEBIH BERKINERJA


"Pemimpin Tim Yang Berkualitas Pasti Melibatkan Semua Anggota Untuk Mengembangkan Solusi Tim, Dan Memfungsikan Setiap Anggota Untuk Menghasilkan Kinerja Tim." ~ Djajendra

Ketika membentuk tim untuk menyelesaikan sebuah proyek atau pekerjaan, tim harus dipimpin untuk menjalankan fungsinya secara benar. Pemimpin tim harus menjadi orang yang paling tahu untuk memfungsikan timnya, agar tim dapat menjalankan perannya di bawah koordinasi yang baik.

Pemimpin tim harus menentukan tujuan yang jelas, menetapkan dan menyepakati mekanisme untuk membagi pekerjaan kepada masing-masing anggota tim sesuai dengan kemampuan masing-masing. 

Setiap anggota tim harus patuh kepada peran dan tanggung jawab. Setiap anggota tim harus tahu cara menyelesaikan tugas dan tanggung jawab. Pemimpin harus tampil sebagai koordinator yang dapat menarik sebanyak mungkin kontribusi dari para anggota tim. Dan juga memberikan kontribusi kepada para anggota tim, melalui motivasi dan pencerahan yang terarah pada tujuan keseluruhan.
Anggota tim harus bekerja melalui proses kerja yang terkoordinasi dalam kepemimpinan tim. Setiap anggota tim harus patuh pada prosedur yang digariskan oleh pimpinan tim, dan juga patuh dengan prinsip-prinsip dasar dalam pengambilan keputusan.

Pemimpin tim harus membuat aturan yang menciptakan keterlibatan semua anggota. Membangun budaya kolaborasi yang saling berkontribusi, dan yang saling membantu sesuai fungsi dan perannya. Pemimpin tim harus merawat nilai-nilai bersama, norma, keyakinan, prinsip, dan tata kelola tim yang membentuk perilaku kerja tim setiap hari. 

Pemimpin tim harus mengukur kinerja dan kemajuan tim. Menyiapkan langkah-langkah untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja tim. Kemudian fokus untuk memenuhi tujuan tim, mempengaruhi anggota tim untuk berkinerja maksimal, serta memberitahukan anggota tim tentang konsekuensi bila tidak memenuhi kinerja yang diharapkan.

Pemimpin tim harus bertindak secara efektif untuk meningkatkan efektivitas tim. Menyiapkan sistem kerja yang etis dan menghindarkan tim dari berantakan karena pertengkaran, pertikaian, atau kegagalan terhadap akuntabilitas bersama. 
Pemimpin tim harus menjadi motivator yang selalu menjaga dan meningkatkan daya tahan anggota tim, serta menghindarkan anggota tim dari perasaan frustasi oleh rintangan dan tantangan.

Pemimpin tim harus dapat menghindarkan tim menjadi disfungsi, dan selalu bertindak proaktif untuk melakukan perbaikan tim. Membangun kepercayaan diantara anggota tim, dan menghindarkan hal-hal yang menciptakan tidak adanya kepercayaan. Termasuk, menghapus perasaan khawatir akan adanya konflik di dalam tim, meningkatkan komitmen dan akuntabilitas anggota tim, serta mencegah kelalaian anggota dalam memperhatikan tujuan tim.

Pemimpin tim harus menggunakan kekuasaan dan kewenangan, untuk membuat keputusan kelompok, dengan melibatkan semua anggota secara adil dan wajar. Memberikan solusi yang jelas dan tegas terhadap hal-hal kompleks, dan meminimalkan risiko dari potensi masalah.
Pemimpin tim harus memainkan peran sebagai koordinator dalam penyelesaian masalah. Memotivasi setiap anggota untuk melakukan brainstorming dan diskusi secara terbuka. Mengidentifikasi masalah yang mendasari persoalan, mengembangkan proses pemecahan masalah. Lalu, memilih arah dan mengembangkan solusi pilihan untuk dipatuhi oleh semua anggota.

Pemimpin tim harus menjadi pemimpin yang tegas dan berdisiplin tinggi, serta membuat semua anggota tim menjadi terbuka, saling berkontribusi dalam kesadaran tanggung jawab sebagai anggota tim, dan patuh pada nilai-nilai, norma, prinsip, tujuan, dan rencana tim.
Umber: djajendra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar